DPRD Kabupaten Pati news - Ditunjuk sebagai tuan rumah Kejurprov Casytha Manahadap Roadrace tahun 2022, panitia pelaksana adakan rapat koordinasi di ruang rapat gabungan gedung DPRD Kabupaten Pati, Sabtu (19/2) pagi ini.
Rapat yang dipimpin langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Pati Teguh Bandang Waluyo sekaligus sebagai Ketua panitia tersebut, juga dihadiri oleh jajaran kepanitiaan serta pihak-pihak terkait lainnya.
Ketua panitia Teguh Bandang Waluyo menyampaikan jika acara Kejurprov Casytha Manahadap Roadrace tahun 2022 ini rencananya akan diselenggarakan di Halaman Stadion Joyo Kusumo pada tanggal 26 sampai 27 Februari mendatang. Acara juga akan diselenggarakan secara terbatas tanpa penonton dan peserta nya juga terbatas, karena memang situasi dan kondisi saat ini masih pandemi. "Kami tidak bisa memaksakan kegiatan yang membutuhkan masa banyak, jadi kepada masyarakat Kabupaten Pati, kami minta maaf karena memang acara ini tertutup," Jelasnya.
Kendati demikian, dirinya bersama jajaran panitia juga akan menyiapkan link streaming agar para pecinta otomotif bisa melihatnya secara langsung melalui link tersebut. "Kalo Bisa melihat dari HP kan malah enak bisa lihat secara langsung dari rumah tanpa harus kemana-mana," Ucapnya saat diwawancarai.
Selain itu, lanjutnya kewajiban dari panitia juga akan dilakukan swab antigen dulu di hari jumat dan bagi peserta juga harus membawa surat swab antigen tersebut dari daerahnya bukan dari Pati, dan jika bukan dari daerahnya maka tidak diperbolehkan untuk masuk ke Pati. Dari panitia juga nanti akan kami rampingkan lagi sekitar 20 atau 25 orang, dari petunjuk Pak Bupati selaku Ketua gugus tugas Covid-19 peserta juga akan dibatasi. "Pelaksanaanya nanti juga sedikit berbeda, yang biasanya Roadrace itu sabtu penyisihan minggu final, kali ini ndak separu penyisihan ini langsung final," Ujarnya.
Dan untuk lintasannya sendiri, tadi sudah dikoordinasikan bersama Disparpora dan Dinas PUPR terkait perawatan jalan yang nanti akan benahi dan semoga sebelum hari kamis persiapan tim dari Semarang datang itu sudah tertata rapi. Adapun kelas yang akan dilombakan ini rencananya ada 15 sampai 20 kelas, namun kami minta yang kelas lokal Pati harus ada race wajib itu, karena kami berharap ada bibit-bibit unggul daerah khususnya anak-anak Pati. Dirinya juga berterimakasih kepada semua lini yang sudah mendukung dan mensupport dalam acara ini.
"Kami juga berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah Daerah, Provinsi, maupun Pusat agar kita punya sirkuit, karena kalo ditanya lahan kita punya banyak lahan tinggal bagaimana anggaran untuk membangunnya, maka dari itu di event ini kita buktikan bahwa Pati kondusif, adapun Covid kegiatan tetap jalan, dan tanpa mengurangi persyaratan-persyaratan terkait hal tersebut," Pungkasnya.