DPRD Kabupaten Pati news - Bertempat di ruang gabungan DPRD Kabupaten Pati, Komisi D adakan audensi dengan Yayasan Sahabat Perempuan dan Anak (Women and Child Crisis Center) Kabupaten Pati terkait meminta dukungan dan bantuan bus sekolah kepada Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) binaan dari Yayasan Sahabat Perempuan dan Anak (Women and Child Crisis Center) Kabupaten Pati, pada Jum'at (06/10/2023)
Hal tersebut didasari akan pentingnya kebutuhan pendidikan formal untuk para Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Pati binaan dari Yayasan Sahabat Perempuan dan Anak (Women and Child Crisis Center).
Menurut Ketua Pengurus Yayasan Sahabat Perempuan dan Anak Sdri. Budi Nugraheni, S.H., M.Kn. bahwa dalam kedatangannya ke DPRD Kabupaten Pati ini untuk meminta dukungan dan bantuan bus sekolah kepada Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari keluarga kurang mampu sehingga mereka bisa tetap bersekolah.
Lanjutnya, Yayasan yang dikelola ini ada sebanyak 60 Anak Berkebutuhan Khusus dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah yang mana selama ini anak-anak tersebut juga sudah mengikuti Pendidikan Formal di SLBN Pati yang berada di Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo.
"Mengingat akan kebutuhan dari Anak Berkebutuhan Khusus ini tidak bisa kami tunda, besar harapan kami, memohon kepada Dewan dan Kepala BPKAD Kabupaten Pati untuk bisa mendukung kami dalam memfasilitasi Bus Sekolah beserta Operasionalnya kepada Anak-anak Berkebutuhan Khusus ini, dan jika memang saat ini belum bisa kami memohon adanya bantuan hibah berupa bantuan biaya operasional untuk kebutuhan membayar Sopir dan BBM." Ujarnya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Wisnu Wijayanto selaku pimpinan rapat, menyampaikan jika pada intinya kami setuju dan sepakat mendukung apa yang telah disampaikan oleh Yayasan Sahabat Perempuan dan Anak (Women and Child Crisis Center) apalagi untuk kegiatan sosial dan bermanfaat seperti ini, akan tetapi kami juga tidak serta merta bisa mengabulkan permintaan pengadaan Bus Sekolah ini. Karena untuk pembahasan APBD perubahan ini sesuai dengan prosesnya sudah dikirimkan ke provinsi.
Lanjutnya, penjelasan dari BPKAD yang juga turut hadir dalam rapat tersebut juga tadi sudah menyampaikan bahwa untuk anggaran Perubahan Tahun 2023 saat ini sudah di kirim ke Provinsi, sehingga untuk Tahun 2023 ini sudah ditutup. Dan untuk anggaran 2024 sudah ada pembahasan antara TAPD dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pati dimana saat ini masih berproses kemudian setelahnya nanti akan dikirim ke Gubernur dan sampai Pemerintah Pusat.
Akan tetapi, terkait dengan permasalahan ini, kami dari Komisi D DPRD Kabupaten Pati akan merekomendasikan agar pihak Yayasan mengirimkan surat ke Pj Bupati Pati terkait dengan operasional Bus Sekolah untuk bisa menggunakan bahan bakar yang murah dan meringankan biaya operasional pihak Yayasan saat ini. "Kemudian nanti anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati yang ada di Banggar dan BPKAD Kabupaten Pati akan berupaya dan komitmen untuk mengawal permohonan dari temen-temen ini agar di usulkan dalam anggaran Perubahan Tahun 2024. Karena saat ini terkait dengan pembahasan anggaran Tahun 2024 sudah berproses." Pungkasnya.