DPRD Kabupaten Pati news - Anggota DPRD Kabupaten Pati, mengungkapkan kelangkaan pupuk di Kabupaten Pati lantaran adanya oknum yang bermain dan menjual dengan harga non subsidi.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati M. Nur Sukarno dalam rapat koordinasi evaluasi distribusi pupuk bersubsidi Kabupaten Pati Tahun 2021 di pendopo Kabupaten Pati. Rabu (1/9) pagi ini.
Menurutnya, Kabupaten Pati mempunyai masalah yang selalu muncul bila menjelang dan tiba musim tanam, permasalahan tersebut lantaran langkanya pupuk bersubsidi.
Beberapa oknum yang tidak mempunyai lahan garapan masih meminta pupuk bersubsidi, dan mereka juga mempunyai Kartu Tani, padahal tidak menjalani lahan pertanian.
"Harapan saya dari awal pendataan itu memang harus diperbaiki, karena banyak bermunculan data, orang yang tak punya lahan, tapi kartu taninya masih, sehingga bisa menebus, karena punya kartu Tani," Ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar Dinas Pertanian dan peternakan Kabupaten Pati untuk segera memperbaiki data ini dan segera menyelesaikan permasalahan ini, kami memberikan waktu singkat kepada Dispertan Kabupaten Pati untuk segera mengakhiri masalah yang sudah menjadi musiman ini.
Dispertan juga harus terus melakukan komunikasi demi masalah ini segera teratasi. Ia tidak mau para petani Pati menjadi korban dengan adanya masalah yang berlarut-larut ini.
"Harapan kami harus lebih baik lah, dan akan kita pantau terus, kita kawal terus, untuk MT 1, jangan sampai ada kelangkaan pupuk bagi petani yang mempunyai hak pupuk bersubsidi,
dan akan kami tanyakan perkembangannya sejauh mana untuk menyelesaikan masalah ini," Pungkasnya