Adakan Rakor, Pimpinan DPRD Kabupaten Pati Undang Dinas terkait dan Bulog Pati
Rapat Koordinasi DPRD Kabupaten Pati

Jumat, 13 Jan 2023 | 01:15:20 WIB - Oleh Administrator


 

                              DPRD Kabupaten Pati news - Pimpinan DPRD bersama Komisi B DPRD Kabupaten Pati undang Dinas terkait dan Bulog Pati dalam rapat koordinasi yang diselanggarakan di ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pati, Kamis (12/1) pagi tadi.

 

Dalam rapat yang berlangsung tersebut, merupakan langkah antisipasi kenaikan sembako atau kenaikan beras, karena disituasi banjir yang sedang melanda saat ini ada kenaikan harga beras yang melejit. 

 

Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin selaku pimpinan rapat menyampaikan jika dalam rapat tersebut telah disepakati bahwa stok beras yang ada di Bulog Pati akan di gunakan untuk operasi pasar dalam rangka untuk mengantisipasi kenaikan harga beras. 

 

Diketahui dari data yang ada, Bulog Pati masih mempunyai sekitar 980 ton untuk operasi pasar dengan harga Rp 8.300 rupiah. "Tentunya dengan rapat koordinasi ini, kami berharap agar Bulog Pati benar-benar melaksanan apa yang telah disampaikan dalam rapat kali ini," Ungkapnya. 

 

Sementara itu, dalam rapat tersebut pihak DPRD juga meminta penjelasan dari Bulog Pati, terkait isu yang beredar di masyarakat bahwa pihak Bulog diduga telah menjual stok beras yang seharusnya digunakan untuk operasi pasar ke luar daerah Kabupaten Pati. 

 

Namun menurut pengakuan dari Kepala Cabang Bulog Pati Ricky Soesono mengatakan jika terkait kabar tersebut tidak benar adanya, pihaknya mengaku tidak pernah menjual stok beras tersebut ke daerah lain keluar Pati. Karena dari masing-masing Bulog di daerah itu ada mitranya sendiri-sendiri.

 

Pihaknya juga mengatakan jika saat ini sedang mengatur stok beras dan harga saat ini, karena harga dipasaran saat ini Rp 13.000 rupiah perkilonya. Tentunya nanti kami juga akan melakukan operasi pasar sesuai agenda di setiap tahunnya. 

 

Menyikapi isu tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin mengatakan jika dirinya mempercayai atas penjelasan dari Bulog Pati. "Tentunya kami mempercayai penjelasan dari pihak Bulog, kita lihat nanti kebenaranya melalui operasi pasar. Dan jika nanti pihak Bulog bisa mengadakan operasi pasar, berarti data dan penjelasan yang disampaikan tadi benar, dan jika memang tidak bisa berarti dugaan masyarakat selama ini benar adanya," Ucapnya.

 

Dirinya juga menambahkan terkait dengan kenaikan harga beras saat ini yang mencapai 13 ribu tadi, tentunya sangat memberatkan masyarakat. Akan tetapi, Komisi B DPRD Kabupaten Pati juga sudah meminta kepada pihak Bulog Pati untuk segera dilakukan operasi pasar secepatnya. "Komisi B tadi juga meminta agar dilakukan operasi pasar secepatnya agar harga beras yang beredar ini tidak lagi mengalami kenaikan." Pungkasnya.